Waspadai Racun pada Jajanan Anak Sekolah

Jurnalis Desa 24 Juni 2025 14:41:12 WIB

Halo sobat desa,

Tidak semua jajanan anak sekolah tergolong sehat. Ini karena beberapa penjual bisa saja menggunakan bahan berbahaya dan mengabaikan kebersihan ketika membuat jajanan tersebut. Oleh karena itu, orang tua harus lebih waspada dengan jajan yang dibeli oleh anak.

Bahan Berbahaya dalam Jajanan Anak Sekolah

Ada beberapa kandungan bahan berbahaya dalam jajanan anak sekolah yang sering ditemukan, antara lain:

1. Boraks

Boraks (sodium tetraborate) merupakah bubuk putih yang menyerupai garam dan tidak memiliki rasa. Umumnya, boraks digunakan sebagai bahan untuk membuat detergen, pestisida, dan pupuk. Namun, bahan ini sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan dan pengenyal.

Bila dikonsumsi terus-menerus, boraks dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan fungsi ginjal. Bahkan, bila dikonsumsi secara berlebihan, anak bisa muntah, diare, hingga mengalami syok yang bisa mengancam nyawanya.

Beberapa jajanan anak sekolah yang mungkin untuk mengandung boraks antara lain adalah mie, bakso, kerupuk, dan pangsit.

2. Formalin

Formalin juga kerap ditemukan sebagai pengawet makanan, seperti mie basah atau daging ayam. Konsumsi jajanan anak sekolah yang mengandung formalin dalam jangka panjang dapat merusak sistem pencernaan, meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal, dan memicu kanker.

Selain itu, formalin juga diyakini dapat menyebabkan gangguan organ reproduksi pada wanita. Sementara pada ibu hamil, formalin dapat menyebabkan cacat lahir hingga kematian janin.

3. Rhodamin B

Rhodamin B merupakan zat pewarna kimia yang biasa digunakan untuk kertas, tekstil, kayu, sabun, dan emas. Namun, beberapa pedagang nakal mungkin untuk mencampurkan zat pewarna ini pada jajanan anak sekolah, seperti agar-agar, sosis, ataupun minuman perasa.

Bila anak mengonsumsi jajanan yang mengandung rhodamin B secara terus-menerus, ia lebih rentan terkena gangguan fungsi hati dan kanker hati di kemudian hari.

4. Kuning metanil

Bila jajanan anak sekolah tampak berwarna kuning terang, orang tua patut waspada karena bisa jadi makanan atau minuman tersebut telah dicampurkan dengan zat berbahaya bernama kuning metanil.

Kuning metanil merupakan zat kimia yang biasa digunakan untuk pewarna tekstil, kertas, dan cat. Konsumsi makanan dengan kandungan kuning metanil dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak, gangguan ginjal, dan meningkatkan risiko terkena penyakit kanker.

 

Untuk menghindari bahaya tersebut, alangkah baiknya orang tua bulai membawakan bekal makanan sehat untuk anak-anak ketika sekolah. Dan awasi jajanan yang mereka beli ketika di rumah.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar